AKMI menyelenggarakan empat jenis instrument yang akan diasesmen, dengan tujuan:
- mengukur kemampuan literasi (membaca, numerasi, sains, dan sosbud) yang mencerminkan kebiasaan belajar dan cara berpikir dan kecakapan hidup sesuai pengalaman yang diperoleh.
- mengukur kebiasaan yang mencerminkan perilaku dan profil keunggulan peserta didik Informasi hasil belajar kognitif dan sosial emosional diperlukan untuk merumuskan kondisi madrasah terkait kemungkinan murid di kelas tertentu memiliki hasil belajar yang baik atau buruk.
Tindak Lanjut akan diberikan kepada madrasah sesuai analisis hasil asesmen dari murid di kelas. AKMI dirancang sebagai instrumen penilaian untuk menghasilkan informasi yang bermanfaat bagi perbaikan sistem pembelajaran di madrasah, mulai dari kelas madrasah, tingkat kabupaten/koa, tingkat provinsi, dan tingkat nasional, Hasil AKMI dijadikan referensi akademik dalam mendiagnosa dan mengintervensi proses pembelajaran, penyusunan atau perbaikan buku ajar, maupun intervensi kebijakan lainnya, termasuk kebijakan moderasi beragama.
Tujuan :
untuk mengukur kemampuan memahami, menggunakan, mengevaluasi, dan merefleksikan berbagai jenis teks dalam menyelesaikan masalah dan mengembangkan kapasitas Individu sebagai warga dunia agar dapat berkontribusi secara secara produktif di masyarakat.
Fakta :
Proses pembelajaran di madrasah : masih rendah dalam menerapkan instrumen yang mengaitkan fenomena sehari-hari, sehingga kematangan dan konsep literasi siswa perlu ditingkatkan. Hasil observasi : asesmen pembelajaran biologi belum sepenuhnya mengarah pada keterampilan bernalar dan berpikir kritis (Taksonomi Bloom – Anderson C3 – C6). Instrumen asesmen masih dominan berada pada level C1 dan C2, seharusnya dikembangkan distribusi soal merata untuk semua tingkatan kognitif taksonomi bloom.
Literasi Membaca :
Kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks dengan tujuan. Mengembangkan kapasitas pengetahuan dan potensi siswa dalam masyarakat dan berpartisipasi sebagai warga Indonesia yang dapat memberikan kontribusi nilai-nilai kehidupan
Literasi Numerasi :
Kemampuan untuk meru muskan, menggunakan, dan menafsirkan matematika dalam berbagai konteks, mengembangkan daya nalar matematis menggunakan konsep, prosedur, fakta dan alat matematika untuk menggambarkan, menjelas kan dan memprediksi fenomena yang relevan pada masyarakat Indonesia.
Literasi Sains :
Kemampuan menggunakan pengetahuan sains, dan dengan gagasan sains sebagai warga Indonesia yang reflektif, serta mengembangkan IPTEK melalui kompetensi memahami fenomena secara ilmiah, mengevaluasi, dan merancang inkuiri ilmiah, serta menafsirkan data dan bukti ilmiah yang relevan dengan kejadian-kejadian lokal, dan global.
Literasi Sosial Budaya :
Kemampuan individu dan masyarakat dalam bersikap terhadap lingkungan sosialnya sebagai bagian dari suatu budaya dan bangsa dan survei karakter serta lingkungan. (kemampuan dalam beragama dan bermasyarakat).
Untuk mengunduh file di atas bapak/ibu bisa mendownloadnya melalui link di bawah ini :
Demikian informasi mengenai Sosialisasi ANBK Kemdikbud dan AKMI Madrasah semoga bermanfaat.
Post a Comment for "Sosialisasi ANBK Kemdikbud dan AKMI Madrasah"